:salam
Apakah hukumnya menggunakan beg duit/vallet untuk orang lelaki yang diperbuat dari kulit binatang yang yang tidak disembelih umpamanya ular, buaya dll.. ?
Ada pendapat mengatakan harus tapi hendaklah disamak terlebih dahulu menggunakan benda tajam seperti batu dan digosokkan berulang kali.
Persoalannya vallet yang kita beli telah dijahit sempurna dan kita tak dapat pastikan ianya disamak sempurna atau tidak lebih-lebih lagi jika buatan non-muslim.
Jika demikian keadaannya; adakah perlu kita samakkan sekali lagi untuk mengelak rasa was-was ?
Bagi yang pernah menyamak vallet sendiri sila beri pandangan/tunjuk ajar tentang cara yang sesuai melakukannya.
Biasanya kita terus gunakannya tanpa menyamaknya terlebih dahulu.
Apakah pula hukumnya jika dibawa solat - vallet tersebut diletakkan di dalam poket seluar sambil mengerjakan solat sedangkan ianya masih tidak pasti tahap kesuciannya ?
:wassalam
JAWAB:
Industri kulit tu memang tidak diragukan lagi memang sudah disamak atau tanning, jika tidak diproses, masakan kulit2 itu mampu dijadikan bahan mentah industri kulit.
Leather tanning atau samakan kulit dalam industri kulit tu sudah memenuhi maksud samak yg anda sebutkan itu.
Dalil hadis:
Dari Ibn Abbas ra, {sabda} "Kulit apa pun setelah disamak, maka menjadi suci." (hadis sahih, alalbani, Ghayat alMaram no 27),
:aklam