Minta panel al-ahkam atau sesiapa saja yang tahu takhrij haids ini. Maaf, saya tak dapat lafaz bahasa Arabnya.
Nabi bertanya "Tahukah kalian siapa kaum yang paling mulia?"
Para sahabat menjawab, " Malaikat ya Rasul…"
"Mereka memang mulia, tapi itu karena mereka memang diciptakan untuk taat.."
"Kalau begitu, kamilah kaum tersebut ya Rasul…"
"Kalian, para sahabatku, memang mulia, tapi itu karena kalian dekat denganku, melihatku dan mendengarku…."
"Kalau begitu, siapakah kaum yang beruntung tersebut ya Rasul?"
"Mereka adalah kaum yang hidup jauh setelah aku wafat, yang tidak pernah melihatku, tapi percaya ucapanku. Yang tidak pernah melihatku, tapi mengerjakan ajaranku. Yang tidak pernah bercakap-cakap denganku, tapi merindukan aku…."
al-Jawab:
Hadith ini bertaraf hasan walaupun ada perbedaan dalam matannya. Demikian kata alhafidz Ibn Hajar dalam al Fath, jilid 7 ms 06. alZahabi menilainya sahih dalam tahqiq alMustadrak al-Hakim 4/ms 85. hadith ini dikeluarkan oleh Ahmad, darimi dan Tabrani dari pelbagai jalur periwayatan, antaranya dari Tsa'labah dan Abu Jum'ah.
Komentar alhafidz Ibn Hajar: walaupun maksud dzahirnya dinyatakan kelebihan umat akhir zaman mengatasi kelebihan para sahabat, tapi bila dihimpunkan kesemua hadith dalam bab fadhail sahabat, maka kelebihan para sahabat Nabi saw tiada tolok bandingnya yg tidak dapat diatasi oleh mana-mana genre manusia. Maksud kelebihan kaum akhir zaman itu ialah sesama manusia selain sahabat, Ini kerana kelebihan sahabat Nabi saw sudahpun maklum.
" kamu adalah umat yg terbaik yg dilahirkan utk manusia"AQT 3:110
alhadith: " sebaik-baik umat adalah pada kurunku" (sahih Bukhari # 3650)
sekian